BPR Syariah HIK Surakarta Tunjukkan Kinerja Positif, Realisasi Target 100 Persen
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Surakarta tunjukkan kinerja positif sepanjang 2022.
Bahkan, realisasi target mencapai 100 persen. Selain itu juga mampu membukukan aset melebihi target, yakni tembus 102 persen dengan capaian Rp 238 miliar sampai akhir Desember 2022.
“Awal tahun ini, kami closing di Januari 2023 mencapai Rp 243 miliar dari sisi aset. Total pembiayaan kami, proporsi pengembang sebesar Rp 153 miliar, atau 80 persen dari total pembiayaan kami sebanyak Rp 179 miliar,” ungkap Direktur Utama BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Surakarta, Muji Hastuti, Jumat (3/2/2023).
Tuti menyebut, kendati masih dalam masa pandemi Covid-19, angka Non Performing Finance (NPF) atau kredit bermasalah di BPRS HIK Surakarta berada di posisi 1,2 persen sampai akhir tahun.
Angka tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya dengan NPF tertinggi di angka 2,01 persen. Tren positif ini berlanjut sampai akhir Januari 2023, angka NPF kembali turun di angka 1,1 persen.
“Tahun ini, kami menyadari isu resesi ekonomi cukup berpengaruh. Kami tetap ada target pertumbuhan, tapi tidak signifikan. Hanya di angka 7 persen. Tahun sebelumnya, kami berani pasang target 9-10 persen. Kami masih wait and see untuk 2023 ini,” jelasnya.
Tuti menjelaskan mayoritas BPRS HIK Surakarta adalah pengembang atau developer perumahan. Sejak 2018, pihaknya menjadi pelopor BPRS di Solo dan sekitarnya yang memberikan pembiayaan khusus pembelian lahan. Prosedurnya, BPRS HIK Surakarta membantu pengembang untuk bridging.
“Kami kerjasama dengan BTN dan BTN Syariah. Jadi kami membantu pengembang untuk pelunasan lahan. Setelah perizinan dan lahan itu jadi milik pengembang, beralih kepemilikan lahan menjadi milik pengembang. Baru ditake over ke bank umum,” jelasnya.
Direktur BPRS HIK Surakarta, Agus Firman Hidayat menambahkan tahun ini pihaknya akan launching produk kepemilikan rumah (KPR). Harapannya semakin melengkapi kebutuhan pengembang.
“Mereka punya rumahnya, masyarakat butuh, kami bantu pembiayaannya. Tahun ini juga, kami ada pembangunan gedung baru,” ucapnya.
Sementara itu, rangkaian milad ke-9, BPRS HIK Surakarta berbagi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan penanganan stunting, bantuan ke pondok pesantren, sampai beasiswa siswa yatim. Dalam acara customer gathering juga dilakukan penandatanganan kerja sama komitmen dengan mitra pengembang.